Halo, nona-nona cantik yang sedang mencari cara mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan, tak salah nona-nona datang kemari mencari laki-laki yang pantas dijadikan suami. Tapi kalau nona-nona sekedar cari cowok, sori cuy, bukan di sini tempatnya ... Coba tanya RT sebelah.
Jadi begini nona, hidup itu berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada pendek ada tinggi, ada cantik ada ganteng, nah itu ukuran yang standard, adil. Jadi siapa pun laki-laki yang pantas dijadikan suami itu perlu diukur pula tingkat kesetaraannya dengan keinginan nona-nona, gitu non. Maksudnya, jangan sampai nona-nona yang kebetulan sekarang sedang bergelar S2 dan sudah kepala 3 masih ribet dalam hal jodoh. Kenapa? Itu loh ego nona yang terlalu meroket, membuat para ksatria yang pantas merebut hati nona-noa pada kalang kabut semua. Kan susah mencari yang setara kalau nona-nona sudah berada di atas awan melebihi kaum Adam.
Jadi siapa pun nanti yang pantas jadi suami nona adalah bagian dari kehendak absolut nona-nona, bukan Sang Pencipta. Wadao!!!! Inilah yang perlu difahami, non, bahwa manusia itu boleh berencana dan Tuhalah yang menentukan. Kalau nona tetap meninggi sampai kapan pun tidak akan dapat jodoh. Laki-laki adalah imam di rumah tangga, dia yang akan bertanggung jawab memimpin anak istrinya kelak .Laki-laki yang pantas berada di sisi nona-nona seharusnya adalah orang yang perlu dihargai haknya sebagai pemimpin dan pria ini tidak pantas untuk selalu dicari-cari kesalahannya sebelum nona-nona menjadi istrinya. Bukankah pakem yang berlaku sekarang bahwa mereka adalah makhluk pembohong nomor wahid di dunia? Kalau tetap begitu pola pikir nona-nona, selamanya nona-nona tidak akan berjodoh.
Okelah kita jawab singkat secara umum dia itu idealnya
Nah sekarang mari lihat pompa, laki-laki yang pantas dijadikan suami pastilah akan berpikiran sama dengan apa yang akan nona-nona pikirkan nanti.Yaitu bila kita memompa ban, udara itu mengisi seluruh ban tadi. Ban jadi keras, bisa dipasang di mobil, mobil bisa jalan. Saat memompa kita menekan ke bawah bukan keatas. Udara yang diinginkan masuk. Itu tandanya dengan merendah nona-nona akan membiarkan udara mengisi ruang kosong hampa udara. Ban jadi keras dan saat itulah nona-nona bisa berpikir jernih untuk mendapatkan seorang yang akan menyetir untuk membawa nona-nona kepada kehidupan yang lebih baik. Insya Allah.
Jadi begini nona, hidup itu berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada pendek ada tinggi, ada cantik ada ganteng, nah itu ukuran yang standard, adil. Jadi siapa pun laki-laki yang pantas dijadikan suami itu perlu diukur pula tingkat kesetaraannya dengan keinginan nona-nona, gitu non. Maksudnya, jangan sampai nona-nona yang kebetulan sekarang sedang bergelar S2 dan sudah kepala 3 masih ribet dalam hal jodoh. Kenapa? Itu loh ego nona yang terlalu meroket, membuat para ksatria yang pantas merebut hati nona-noa pada kalang kabut semua. Kan susah mencari yang setara kalau nona-nona sudah berada di atas awan melebihi kaum Adam.
Bagaimana non, saya masuk kriteria tidak? |
Okelah kita jawab singkat secara umum dia itu idealnya
- Setara pendidikan atau lebih tinggi dari dan seiman dengan nona-nona
- Berpenghasilan mencukupi dan tidak berpotensi menganggur
- Menyenangkan dan nyambung dalam segala hal
- Humoris, bertanggung jawab dan sayang keluarga
- Masih single atau duda dan tidak terikat pernikahan
Begitu kan, nona-nona? Bagus. Itu adalah harapan dan cita-cita mulia dan perlu ditambahkan lagi, jika nona-nona adalah muslimah, dia itu taat ibadah, alim dan berasal dari keluarga baik-baik dan sudah sunat. Asyeeek ...
Nah sekarang mari lihat pompa, laki-laki yang pantas dijadikan suami pastilah akan berpikiran sama dengan apa yang akan nona-nona pikirkan nanti.Yaitu bila kita memompa ban, udara itu mengisi seluruh ban tadi. Ban jadi keras, bisa dipasang di mobil, mobil bisa jalan. Saat memompa kita menekan ke bawah bukan keatas. Udara yang diinginkan masuk. Itu tandanya dengan merendah nona-nona akan membiarkan udara mengisi ruang kosong hampa udara. Ban jadi keras dan saat itulah nona-nona bisa berpikir jernih untuk mendapatkan seorang yang akan menyetir untuk membawa nona-nona kepada kehidupan yang lebih baik. Insya Allah.